FF/ANGST/YUNJAE/WASURENAIDE/OS

30 Mar

Tittle : Wasurenaide

Author : WacichaYJ6002

Genre : Angst

Lenght : One Shoot .

========================================================

Yaoi FF .

Boys X Boys !

Buat yang sengaja atau engga baca FF ini kalo ngga suka mending STOP disini !

Jangan dilanjutin !

Author gak nanggepin BASHING COMMENT !

Bwat yang mau baca , silahkan dilanjut .

Finally

Happy Reading 😀

========================================================

Main cast : YunJae .

=======================================================

Jaejoong POV

Aku benci Rumah Sakit .

Aku benci bau alcohol yang berada disetiap ruangannya .

Aku benci tempat ini . tempat dimana seolah seseorang memasrahkan diri kepada diagnosa dokter dan menunggu waktu kapan akan pergi dari dunia ini .

Seperti aku .

” Umma , aku baik baik saja ” Ini kesekian kalinya aku meyakinkan umma tentang keadaanku .

” Aku benci rumah sakit . ”

Aku menutup pintu kamar dan menguncinya rapat .

Lagi lagi umma memaksaku untuk periksa ke dokter tentang penyakitku .

Apa untungnya pergi ke dokter , hanya untuk mendengar diagnosa umurku ?

” Umma , maafkan aku . . ”

Rasanya kesal mengahabiskan waktuku untuk menangis .

Menangis , bahkan rasanya aku malu pada diriku .

Ya , aku seorang lelaki .

Lelaki yang tidak biasa .

Tidak biasa , maksudku , aku terlalu cantik untuk seorang lelaki .

Ini yang membuatku agak canggung masuk kedalam lingkungan sosial , selayaknya teman – temanku .

Perlakuan lingkungan sekitarku yang sering menganggapku sebagai seorang wanita .

Ditambah lagi penyakit bodoh ini .

==============================================================================

” Jae , turunlah umma memasakkan makanan favoritmu ”

Mataku tebuka , Aku mendengar teriakan umma seperti biasanya .

Aku Kim Jaejoong .

Anak satu – satunya dari keluarga Kim .

Ayahku meninggal dunia beberapa waktu yang lalu .

Saat ini aku hanya tinggal bersama Umma .

Aku merapikan rambutku .

” Umma , maaf aku tidur terlalu lelap . ” Aku membantu umma menyiapkan makanan .

” Gwenchana jae . ” Umma selalu lembut seperti biasa .

Appa bilang terkadang aku selalu terlihat seperti umma , apalagi ketika aku sedang membantu Umma di dapur .

” Apa rencanamu hari ini ? ”

” Emm . . mungkin aku ingin pergi ke tempat Junsu . ”

Yaa , Junsu , sepupuku . Kami seumuran .

” Jangan lupa suiter mu , dan jangan pulang terlalu malam , kau dengar Jae ? ”

” Ne Umma ”

==============================================================================

Aku berada tepat didepan pintu rumah Junsu .

Kutekan bel rumah nya .

” Jae ! ” Junsu memelukku .

” Maaf aku tidak memberitahumu sebelumnya .” Jawabku .

Junsu menyuruhku masuk .

Terlihat beberapa lelaki duduk dan berkutat pada sebuah buku .

Kurasa mereka teman teman sekolah Junsu .

Entahlah , semenjak mengetahui diagnosa dokter tentang umurku , Umma dan Appa tidak memperbolehkanku untuk melanjutkan sekolah .

” Jae , ini Yunho , Yoochun , dan Changmin ” Junsu menggoyangkan tubuh changmin yang sedang asik dengan snack dihadapannya .

” Jaejoong , Kim Jaejoong ” Aku tersenyum dan menyalami mereka .

Deg .

Ada perasaan aneh ketika tanganku bersentuhan dengan tangan seseorang yang kuketahui bernama Yunho .

” Duduklah Jae , aku akan membuatkan minum untukmu , Umma dan Appa sedang pergi keluar kota , seperti biasanya . ” Junsu melangkah menuju dapur ,

Yoochun mengikutinya dari belakang .

” Aku baru kali ini melihatmu . Tapi aku sering mendengar cerita tentangmu dari Junsu ” Yunho membuka pembicaraan .

Kurasa wajahku berubah memerah .

” Aish , Kim Junsu . A. . Apa yang dia ceritakan padamu ? ”

” Dia bilang , Kau pandai bernyanyi dan memasak ” Lanjutnya .

” Ah kurasa dia hanya melebih – lebihkan ” Jawabku .

” Waah , wajahmu bersemu . . ” Ia tertawa .

================================================================================

Jung Yunho .

Ah , nama itu saat ini memenuhi pikiranku .

Dia tampan .

Aku . . kurasa aku mulai menyukainya .

Apalagi semenjak pertemuan pertama dengannya .

” Jae . .  Apa yang kau lamunkan ? ” Junsu menggoyangkan tubuhku .

” Eh , tidak ada . Apa kau sudah selesai dengan tugasmu ? ”

Semenjak pertemuan pertamaku dengan Yunho , aku makin sering berkunjung ke tempat Junsu . Berharap kami akan bertemu lagi .

” Hahahaha ” Ia tertawa dengan suara lumba – lumbanya .

” Apa yang kau tertawakan ? Dolphin ? ”

” Wajahmu . . Memerah . . Pasti kau sedang membayangkan seseorang . ” Tebaknya .

” Aishh . . ” Aku memalingkan wajahku dari Junsu .

” Jae . . ” Panggilnya lagi .

” Bagaimana pendapatmu mengenai Yoochun ? ”

” Eh ? Yoochun ? ” Tanyaku memastikan .

Ia mengangguk .

” Kurasa dia baik , daan cukup manis . . Tunggu , jangan bilang kau . . ”

” Dia . .  Dia kekasihku Jae ” Ujarnya pelan .

” Kyaaaa . Aku memeluknya . Sejak kapan ? Kau menyembunyikan ini dariku ? Saudara macam apa kau ! ” Aku melemparkan bantal padanya .

Junsu mulai menceritakan awal mula hubungannya dengan Yoochun .

Dia terlihat bahagia dan kadang wajahnya bersemu .

” Jae , apa aku salah mencintai seorang lelaki ? ” Tanyanya tiba – tiba .

Aku menggeleng , ” Kurasa tidak jika itu membuatmu bahagia ” Junsu memelukku .

===============================================================================

” Jae , Umma mohon . . Kau mau kan kali ini ikut Umma ke Rumah Sakit ? ” Lagi – lagi Umma berusaha membujukku .

” Tapi Umma . . ” Aku merajuk .

Kutatap Umma .

” Ahh , Baiklah . Kali ini aku menurut ” Segera kuambil suiter tebalku .

Seperti biasa setelah dokter Jung memeriksaku aku pergi keluar ruangan dan duduk di bangku panjang taman rumah sakit .

Aku malas mendengar diagnosa darinya .

Toh sampai saat ini aku masih baik – baik saja , Asalkan aku tidak melakukan hal hal yang membuatku lelah .

” Jae . . ” Suara seseorang mengagetkanku .

” Yu . .Yunho . . ”

” Apa yang kau lakukan disini , Kau sakit ? ” Ia tersenyum . Sesaat senyumnya membiusku .

” Eh? Sakit ? Aku . . Aku mengantar adik ku ” Aku berbohong .

” Adikmu ? Sakit apa dia ? ” Tanyanya ingin tau .

” Kanker otak . Dia harus kontrol penyakitnya secara rutin di rumah sakit ini . ”

” Ka. . Kanker otak ? ” Ia sedikit terkejut .

Aku mengangguk .

” Siapa nama adikmu ? Aku akan memeberi tahu Appa ku . Dia dokter di Rumah Sakit ini . ”

Ahh , bagaimana ini .

Apa yang harus kukatakan padanya .

Aku mulai resah .

Drrtt Drrrt Drrtt

~Umma Calling .

” Yunho , kurasa aku harus pergi . Umma meneleponku . ”

” Tunggu Boo , maksudku Boojae ”

” Boo . .  Boojae ? ” Tanyaku lagi .

” Emm , aku ingin memanggilmu Boojae , apa kau keberatan ? ”

Aku tersenyum dan menggeleng .

” Emm . berikan ponselmu ” Ia mengambil paksa ponselku dan memecet beberapa tombol .

“Itu nomorku . Aku menunggu pesan darimu Boo .”

” Baiklah . . Aku pamit . . ” Aku berjalan meninggalkannya .

” Ahh , terlalu sebentar . . ” Gumamku pelan .

Aku memandangi sederet angka dilayar ponselku ,  menyimpannya dengan nama Yunnie ~~ .

================================================================================

Umma hanya terdiam sepulang dari Rumah Sakit tadi .

Tidak ada senyum dan sapaan lembut seperti biasanya .

” Umma ? ” Tanyaku .

” Jae . .  ” Umma memelukku .

” Ne Umma , Wae ? ”

” Umma menyayangimu Jae . ”

” Ne Umma , Nado . . Apa yang dokter Jung katakan padamu ? ” Aku berusaha tegar .

” Tiga bulan Jae . .  Hanya tiga bulan . .  ” Tangis Umma pecah .

Aku terdiam .

Pikiranku melayang entah kemana .

Tiga bulan .

Disaat aku merasa ingin hidup lebih lama .

================================================================================

‘ Pagi Yunnie ^^ ‘ Dengan ragu ragu kutekan tombol sent .

Beberapa menit kemudian ponselku bergetar .

‘ Pagi Boo , Apa yang sedang kau lakukan ? ‘

‘ Tidak ada , aku hanya berbalas pesan denganmu ^^ ‘

‘ Hanya denganku ? Emm , bisakah kita bertemu ? ‘ Pesan Yunho membuat wajahku bersemu .

‘ Tentu . Aku mungkin akan ketempat Junsu sore ini .’

‘ Bukan . . Maksudku , aku ingin mengajakmu pergi berdua . hanya kita berdua , Aku akan menjemputmu Boo pukul 4 nanti ^^’

Tuhaan , pergi berdua dengan Yunho . .

Apa itu seperti berkencan ?

Bagaimana ini ?

Aku belum pernah pergi berdua selain dengan Junsu .

Arrrgh , ini rumit .

Aku mulai membongkar seluruh isi lemari .

Hingga saat ini semua pakaian yang kucoba tidak ada yang kurasa cocok .

” Jae . .  Apa yang kau lakukan ? ” Tanya Umma yang tiba tiba masuk ke kamarku .

” Umma . . Aku akan pergi dengan temanku . tapi . .  Aku bahkan tidak tau pakaian apa yang cocok untukku . ”

” Teman ? Kau yakin ? ” Umma menggodaku .

” Kurasa ini cocok untukmu ” Umma memilihkan pakaian untukku .

” Kau pasti terlihat cantik . ”

” Umma , aku lelaki . . ”

” Tapi kau cantik Jae , bahkan kau sudah membuat anak perempuan tetangga kita iri , belum lagi teman teman wanitamu sewaktu kau SMP ”

” Umma , Aku menyayangimu . . ” Aku memeluk umma .

==========================================================================

Yunho datang tepat pukul 4 . Tanpa terlambat satu detikpun .

Ia mengamatiku .

” Boo ? ”

” Wae ? ” Aku sedikit membenarkan pakaianku .

” Kau cantik seperti biasanya . ” Ia mengajakku memasuki mobil .

” Boo ” ” Yuun ”

” Kau dulu . . ” Ujarnya sembari membagi perhatiannya antara jalanan dan aku .

” Kau duluan . . ” Ujarku .

” Emm , bagaimana kondisi adikmu ? ”

Aku sedikit terkaget .

” Dokter bilang , umurnya hanya tinggal 3 bulan lagi . Kau tau , tiga bulan lagi adalah bulan januari . Dia berulang tahun dibulan itu ” Hatiku terasa sedikit sakit .

” Emm . . Maafkan aku Boo . . Tentang pertanyaanku . aku hanya ingin tau mengenai adikmu . Entah mengapa . . Aku selalu ingin tau segala tentangmu . ”

” Gwenchana Yun . . Emm , aku ingin ke sungai han . Sudah lama sekali aku tidak kesana ”

” Baiklah . . kita kesana . ” Ia memandang lurus kedepan .

Tuhan , dia sangat tampan , aku mencintainya .

Kami duduk berdua ditepi sungai han .

Indah , dengan pemandangan lampu kota yang berkerlip .

” Yunnie . .  Aku ingin eskrim vanilla . ” Ujarku pelan .

” Tunggulah disini , aku akan membawakannya untukmu Boo . ” Ia memasangkan jaket tebalnya padaku . Aku memang kedinginan . Tapi entah mengapa , aku

ingin sekali es krim vanilla .

” Ini untukmu . ” Yunho memberikan es krim ditangan kananya untukku .

Aku memanghabiskannya dengan semangat .

Yunho hanya tertawa memperhatikan ku .

” Boo , aku ingin eskrim vanilla milikmu ” Ujarnya manja .

” Tapi . . Aku baru saja menghabiskannya Yun . . ”

” Kau bohong . Kau masih menyisakannya untukku . ” Ia memandangiku dengan tatapan menggoda .

” Eh ? Benarkah ? Tapi aku . . ” Kata – kataku terputus .

Yunho mendekatkan bibirnya padaku , Dia menciumku , perlahan mataku terpejam .

Aku dapat merasakan bibirnya .

Manis , rasanya seperti es krim vanilla , bahkan lebih manis .

Aku merangkulkan tanganku ke lehernya , dan Ia menarik pinggangku untuk memperdalam ciuman kami .

” Huff . . ” Aku melepaskan ciumanku dengan Yunho .

” Boo . . maaf . aku . . aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak . . ”

” Aku mencintaimu Boo . . ” Ia menatapku dalam .

wajahku bersemu ” Na . . Nado . . Saranghae ” ujarku gugup .

Yunho tidak melepaskan sedikitpun pandangannya dariku .

Kami berciuman lagi dan lagi .

Entah berapa lama .

================================================================================

26 Januari .

Hadirnya Yunho dalam hidupku saat ini benar – benar membuatku bahagia namun membuat waktu terasa begitu cepat berlalu .

Setiap hari Ia selalu memperhatikan ku . memperlakukanku layaknya seorang puteri , sedikit lucu . karena aku lelaki tentunya .

Hari ini tepat hari ulang tahunku .

Yunho orang pertama yang memberiku ucapan .

Flashback

Drrt Drrrt ~Yunnie Calling

” Booooooo . . Saengil Chukkae ”

” Kau . . kau ingat ? ” Tanyaku .

” Tentu , maafkan aku mengabaikanmu kemarin Boo , aku hanya ingin memberimu kejutan . ”

Ahh , Aku benar – benar terharu .

” Apa permohonanmu ? ” Tanyanya .

” Katakan kau mencintaiku , aku mau 100kali . bagaimana ? ”

” As your wish ” Jawabnya . Ia lalu mengabulkan permintaanku .

End Of Flashback .

Seperti tahun – tahun sebelumnya , Umma memasakkan masakan spesial untukku dan mengadakan pesta kecil – kecilan .

Tentu saja aku mengundang Yunho , Yoosu dan Changmin .

Kurasa Changmin sangat bersemangat mendengar sesuatu yang berbau MAKANAN .

” Aaauuh . . ” Kepalaku terasa sedikit pusing .

” Jae , Kau kenapa ? ” Umma memegangi tubuhku .

Akhir – akhir ini Umma memang kurasa terlalu menghawatirkanku .

” Gwenchana Umma , Aku hanya sedikit lelah . ”

” Jae , tolong jangan membuat Umma hawatir , Istirahatlah , biar Umma yang memasak sendiri . ”

” Ani Umma , Biarkan aku memasak satu menu ini , ini khusus untuk Yunnie ” Aku tersipu .

” Ais . . Baiklah – baiklah . . ” Umma melanjutkan pekerjaannya .

Umma menyayangi Yunho sama sepertiku .

Setiap pulang sekolah Yunho selalu datang kerumah dan makan siang bersamaku dan Umma .

Menurutnya Yunho sangat dewasa .

Untunglah Yunho tidak pernah bertanya secara langsung kepada Umma tentang keberadaan ” Adik Khayalanku ”

” Auuuh ” Kepalaku pusing lagi . Sakit sekali . Tubuhku melemas .

Penyakit ini . apa mungkin ini karena penyakit kanker otak yang kuderita ?

Aku berusaha menopang tubuhku pada ujung meja makan .

Dan semuanya berubah menjadi gelap .

End Of Jaejong POV

================================================================================

Yunho POV

Hari itu hari terakhir ku bertemu dengannya .

Kupandangi kotak merah yang berisi sepasang cincin didalamnya .

Cincin pertunanganku dan Jaejoong .

Flashback

” Boo , sadar Booo .” Aku masih menangis .

Kupandangi tubuh yang tidak berdaya dihadapanku .

Dengan Kabel infus dan alat bantu pernafasan .

Dia sangat lemah .

Wajahnya pucat .

Sangat berbeda dengan Boojae yang kukenal .

Ceria dan selalu tersipu ketika aku memujinya .

Kulihat Junsu sedang menenangkan Umma .

Yoochun dan Changmin menenangkanku .

” Boo . . Jadi ini yang kau maksud adikmu . . Kanker otak itu . .  ”

” Boo . . ”

” Saranghae . . ” Aku menciumi tangannya .

Sudah seminggu ini Jaejoong Koma .

” Bangun Boo . . ”

” Kumohon bangun untukku .Kita akan bahagia bersama . Kau tau , sepi rasanya pergi sendiri ke sungai han tanpamu . ”

” Es krim vanilla , aku akan membelikan nya untukmu , semua . . Apa yang kau inginkan . . ” Aku menangis .

Matanya terbuka perlahan . .

” Yunnie . . ” Ujarnya pelan .

” Boo . . ” Aku menciumnya .

Aku memeluknya erat .

” Yunnie , kau menangis ? Aku baik baik saja . Maafkan aku membohongimu . . ”

” Boo , Kau lihat ini ” Aku menunjukkan kotak cincin padanya .

Aku mengambilkan salah satu cincin dan memakaikannya pada jari manis jaejoong .

” Will you marry me ? ”

Ia menangis .

” I do . . ” Jawabnya .

” Saranghae Boo . . ”

” Nado . . Saranghae Yunnie . . ”

Matanya terpejam perlahan . Tangannya dingin .

Bibirnya membentuk seuntai senyuman .

Kali ini ia benar – benar pergi meninggalkanku dan segala kenanganku bersamanya .

End Of Flashback .

Aku berdiri tepat dihadapan pusara Jaejoong .

Meletakkan buket lili kesukaannya .

” Boo . . Saranghae . . ”

===============================================================================

I can feel your presence on the path we always walk on

Quietly closing my eyes wishing

that this feeling will never go away

I want to become the wind and envelop you in my arms

I want to fly to the world you’re in

I want to see you, I want to see you

I will always wait for you

Because I just can’t forget you

The night that I felt you

was already broken

The sweet drifting memories become stronger, Baby

I never want this to end

and hold your hand tighter

I can’t leave you

I want to become the wind and envelop you in my arms

and fly to the world you’re in

because I want to see you, I want to see you

I’ll be waiting for you

I’ll be waiting for you

Because I just can’t forget you

I’ll always be here, I won’t forget you

DBSK – Wasurenaide .

================================================================================

END .

12 Responses to “FF/ANGST/YUNJAE/WASURENAIDE/OS”

  1. rara_cassielf April 1, 2011 at 14:04 #

    chingu…………cerita.a bagus q bneran nangis loh, hikss

    keep writing chingu, q ska karyamu

    • cichun April 4, 2011 at 16:23 #

      yay ! tenKYU . aku juga seneng ada reader yang ngga “silent reader” . sip ^^b

  2. sweet fairy April 19, 2011 at 18:17 #

    Annyeong
    和°:)hέ°和°:)hέ°和°:)hέ . . …
    hiks hiks hiks
    Hue hue hue
    Sedihnya angstnya dpt bgt aku ampe abisin tisue di rumahku saking sedihnya
    Tapi ada kesan romantisnya
    和°:)hέ°和°:)hέ°和°:)hέ . . …
    Pas di sungai han
    Ampe semyum” sendiri
    Jadi disangka orang gila
    (っ ‘O’)っ…ΌŌŎŐНН. iya kayaknya aku telat komen
    Шª κªκª=)) κªκª κªκ=))
    Jadi malu

    • cicaa May 6, 2011 at 08:41 #

      kekeke .
      aku kira angst nya malah nggak dapet .

      gomawo 🙂

  3. aniiz August 2, 2011 at 05:36 #

    Annyeong aku reader baru. Huee ternyataa sad ending ><

  4. Knock_Out August 10, 2011 at 15:25 #

    Nangisss .. 😦

  5. novashinki October 4, 2011 at 06:18 #

    anyong reader bru nih
    huwaaa g rela jae msti hikshiks tpi ap mau dkata semua takdir ff ditangan author……lanjuttt

  6. indahminnie November 13, 2011 at 01:40 #

    Annyeong thor reader baru nih!! Numpang koment yah!! 🙂
    Ffnya bgus bgt loh thor,aku aja ampe nangis!!
    Minta izin bca ffnya yg lain yah thor!! Pasti aku komen ko(y) 🙂

  7. ChanNuriza February 23, 2012 at 22:01 #

    cucok sama lagunya.. keren lah cuma kurang panjang aja #ditendang…
    hehehe hwaiting author ^.^

  8. Keytha May 7, 2012 at 06:08 #

    Huaa.. Keren2..
    Tp aku ga nangis.. 😀

  9. Eka Rahma November 11, 2012 at 17:35 #

    author sedih banget hiks jaeummanya pergi hueee X(
    Tapi jalan ceritanya seru…walau alurnya menurutku terlalu kecepetan.

  10. nurulbotti July 24, 2013 at 08:59 #

    aaa.. ff ini sukses membuatku nangis T^T
    good job thor 😥
    :’)

Leave a reply to Keytha Cancel reply