Tittle : Wasurenaide
Author : WacichaYJ6002
Genre : Angst
Lenght : One Shoot .
========================================================
Yaoi FF .
Boys X Boys !
Buat yang sengaja atau engga baca FF ini kalo ngga suka mending STOP disini !
Jangan dilanjutin !
Author gak nanggepin BASHING COMMENT !
Bwat yang mau baca , silahkan dilanjut .
Finally
Happy Reading 😀
========================================================
Main cast : YunJae .
=======================================================
Jaejoong POV
Aku benci Rumah Sakit .
Aku benci bau alcohol yang berada disetiap ruangannya .
Aku benci tempat ini . tempat dimana seolah seseorang memasrahkan diri kepada diagnosa dokter dan menunggu waktu kapan akan pergi dari dunia ini .
Seperti aku .
” Umma , aku baik baik saja ” Ini kesekian kalinya aku meyakinkan umma tentang keadaanku .
” Aku benci rumah sakit . ”
Aku menutup pintu kamar dan menguncinya rapat .
Lagi lagi umma memaksaku untuk periksa ke dokter tentang penyakitku .
Apa untungnya pergi ke dokter , hanya untuk mendengar diagnosa umurku ?
” Umma , maafkan aku . . ”
Rasanya kesal mengahabiskan waktuku untuk menangis .
Menangis , bahkan rasanya aku malu pada diriku .
Ya , aku seorang lelaki .
Lelaki yang tidak biasa .
Tidak biasa , maksudku , aku terlalu cantik untuk seorang lelaki .
Ini yang membuatku agak canggung masuk kedalam lingkungan sosial , selayaknya teman – temanku .
Perlakuan lingkungan sekitarku yang sering menganggapku sebagai seorang wanita .
Ditambah lagi penyakit bodoh ini .
==============================================================================
” Jae , turunlah umma memasakkan makanan favoritmu ”
Mataku tebuka , Aku mendengar teriakan umma seperti biasanya .
Aku Kim Jaejoong .
Anak satu – satunya dari keluarga Kim .
Ayahku meninggal dunia beberapa waktu yang lalu .
Saat ini aku hanya tinggal bersama Umma .
Aku merapikan rambutku .
” Umma , maaf aku tidur terlalu lelap . ” Aku membantu umma menyiapkan makanan .
” Gwenchana jae . ” Umma selalu lembut seperti biasa .
Appa bilang terkadang aku selalu terlihat seperti umma , apalagi ketika aku sedang membantu Umma di dapur .
” Apa rencanamu hari ini ? ”
” Emm . . mungkin aku ingin pergi ke tempat Junsu . ”
Yaa , Junsu , sepupuku . Kami seumuran .
” Jangan lupa suiter mu , dan jangan pulang terlalu malam , kau dengar Jae ? ”
” Ne Umma ”
==============================================================================
Aku berada tepat didepan pintu rumah Junsu .
Kutekan bel rumah nya .
” Jae ! ” Junsu memelukku .
” Maaf aku tidak memberitahumu sebelumnya .” Jawabku .
Junsu menyuruhku masuk .
Terlihat beberapa lelaki duduk dan berkutat pada sebuah buku .
Kurasa mereka teman teman sekolah Junsu .
Entahlah , semenjak mengetahui diagnosa dokter tentang umurku , Umma dan Appa tidak memperbolehkanku untuk melanjutkan sekolah .
” Jae , ini Yunho , Yoochun , dan Changmin ” Junsu menggoyangkan tubuh changmin yang sedang asik dengan snack dihadapannya .
” Jaejoong , Kim Jaejoong ” Aku tersenyum dan menyalami mereka .
Deg .
Ada perasaan aneh ketika tanganku bersentuhan dengan tangan seseorang yang kuketahui bernama Yunho .
” Duduklah Jae , aku akan membuatkan minum untukmu , Umma dan Appa sedang pergi keluar kota , seperti biasanya . ” Junsu melangkah menuju dapur ,
Yoochun mengikutinya dari belakang .
” Aku baru kali ini melihatmu . Tapi aku sering mendengar cerita tentangmu dari Junsu ” Yunho membuka pembicaraan .
Kurasa wajahku berubah memerah .
” Aish , Kim Junsu . A. . Apa yang dia ceritakan padamu ? ”
” Dia bilang , Kau pandai bernyanyi dan memasak ” Lanjutnya .
” Ah kurasa dia hanya melebih – lebihkan ” Jawabku .
” Waah , wajahmu bersemu . . ” Ia tertawa .
================================================================================
Jung Yunho .
Ah , nama itu saat ini memenuhi pikiranku .
Dia tampan .
Aku . . kurasa aku mulai menyukainya .
Apalagi semenjak pertemuan pertama dengannya .
” Jae . . Apa yang kau lamunkan ? ” Junsu menggoyangkan tubuhku .
” Eh , tidak ada . Apa kau sudah selesai dengan tugasmu ? ”
Semenjak pertemuan pertamaku dengan Yunho , aku makin sering berkunjung ke tempat Junsu . Berharap kami akan bertemu lagi .
” Hahahaha ” Ia tertawa dengan suara lumba – lumbanya .
” Apa yang kau tertawakan ? Dolphin ? ”
” Wajahmu . . Memerah . . Pasti kau sedang membayangkan seseorang . ” Tebaknya .
” Aishh . . ” Aku memalingkan wajahku dari Junsu .
” Jae . . ” Panggilnya lagi .
” Bagaimana pendapatmu mengenai Yoochun ? ”
” Eh ? Yoochun ? ” Tanyaku memastikan .
Ia mengangguk .
” Kurasa dia baik , daan cukup manis . . Tunggu , jangan bilang kau . . ”
” Dia . . Dia kekasihku Jae ” Ujarnya pelan .
” Kyaaaa . Aku memeluknya . Sejak kapan ? Kau menyembunyikan ini dariku ? Saudara macam apa kau ! ” Aku melemparkan bantal padanya .
Junsu mulai menceritakan awal mula hubungannya dengan Yoochun .
Dia terlihat bahagia dan kadang wajahnya bersemu .
” Jae , apa aku salah mencintai seorang lelaki ? ” Tanyanya tiba – tiba .
Aku menggeleng , ” Kurasa tidak jika itu membuatmu bahagia ” Junsu memelukku .
===============================================================================
” Jae , Umma mohon . . Kau mau kan kali ini ikut Umma ke Rumah Sakit ? ” Lagi – lagi Umma berusaha membujukku .
” Tapi Umma . . ” Aku merajuk .
Kutatap Umma .
” Ahh , Baiklah . Kali ini aku menurut ” Segera kuambil suiter tebalku .
Seperti biasa setelah dokter Jung memeriksaku aku pergi keluar ruangan dan duduk di bangku panjang taman rumah sakit .
Aku malas mendengar diagnosa darinya .
Toh sampai saat ini aku masih baik – baik saja , Asalkan aku tidak melakukan hal hal yang membuatku lelah .
” Jae . . ” Suara seseorang mengagetkanku .
” Yu . .Yunho . . ”
” Apa yang kau lakukan disini , Kau sakit ? ” Ia tersenyum . Sesaat senyumnya membiusku .
” Eh? Sakit ? Aku . . Aku mengantar adik ku ” Aku berbohong .
” Adikmu ? Sakit apa dia ? ” Tanyanya ingin tau .
” Kanker otak . Dia harus kontrol penyakitnya secara rutin di rumah sakit ini . ”
” Ka. . Kanker otak ? ” Ia sedikit terkejut .
Aku mengangguk .
” Siapa nama adikmu ? Aku akan memeberi tahu Appa ku . Dia dokter di Rumah Sakit ini . ”
Ahh , bagaimana ini .
Apa yang harus kukatakan padanya .
Aku mulai resah .
Drrtt Drrrt Drrtt
~Umma Calling .
” Yunho , kurasa aku harus pergi . Umma meneleponku . ”
” Tunggu Boo , maksudku Boojae ”
” Boo . . Boojae ? ” Tanyaku lagi .
” Emm , aku ingin memanggilmu Boojae , apa kau keberatan ? ”
Aku tersenyum dan menggeleng .
” Emm . berikan ponselmu ” Ia mengambil paksa ponselku dan memecet beberapa tombol .
“Itu nomorku . Aku menunggu pesan darimu Boo .”
” Baiklah . . Aku pamit . . ” Aku berjalan meninggalkannya .
” Ahh , terlalu sebentar . . ” Gumamku pelan .
Aku memandangi sederet angka dilayar ponselku , menyimpannya dengan nama Yunnie ~~ .
================================================================================
Umma hanya terdiam sepulang dari Rumah Sakit tadi .
Tidak ada senyum dan sapaan lembut seperti biasanya .
” Umma ? ” Tanyaku .
” Jae . . ” Umma memelukku .
” Ne Umma , Wae ? ”
” Umma menyayangimu Jae . ”
” Ne Umma , Nado . . Apa yang dokter Jung katakan padamu ? ” Aku berusaha tegar .
” Tiga bulan Jae . . Hanya tiga bulan . . ” Tangis Umma pecah .
Aku terdiam .
Pikiranku melayang entah kemana .
Tiga bulan .
Disaat aku merasa ingin hidup lebih lama .
================================================================================
‘ Pagi Yunnie ^^ ‘ Dengan ragu ragu kutekan tombol sent .
Beberapa menit kemudian ponselku bergetar .
‘ Pagi Boo , Apa yang sedang kau lakukan ? ‘
‘ Tidak ada , aku hanya berbalas pesan denganmu ^^ ‘
‘ Hanya denganku ? Emm , bisakah kita bertemu ? ‘ Pesan Yunho membuat wajahku bersemu .
‘ Tentu . Aku mungkin akan ketempat Junsu sore ini .’
‘ Bukan . . Maksudku , aku ingin mengajakmu pergi berdua . hanya kita berdua , Aku akan menjemputmu Boo pukul 4 nanti
Tuhaan , pergi berdua dengan Yunho . .
Apa itu seperti berkencan ?
Bagaimana ini ?
Aku belum pernah pergi berdua selain dengan Junsu .
Arrrgh , ini rumit .
Aku mulai membongkar seluruh isi lemari .
Hingga saat ini semua pakaian yang kucoba tidak ada yang kurasa cocok .
” Jae . . Apa yang kau lakukan ? ” Tanya Umma yang tiba tiba masuk ke kamarku .
” Umma . . Aku akan pergi dengan temanku . tapi . . Aku bahkan tidak tau pakaian apa yang cocok untukku . ”
” Teman ? Kau yakin ? ” Umma menggodaku .
” Kurasa ini cocok untukmu ” Umma memilihkan pakaian untukku .
” Kau pasti terlihat cantik . ”
” Umma , aku lelaki . . ”
” Tapi kau cantik Jae , bahkan kau sudah membuat anak perempuan tetangga kita iri , belum lagi teman teman wanitamu sewaktu kau SMP ”
” Umma , Aku menyayangimu . . ” Aku memeluk umma .
==========================================================================
Yunho datang tepat pukul 4 . Tanpa terlambat satu detikpun .
Ia mengamatiku .
” Boo ? ”
” Wae ? ” Aku sedikit membenarkan pakaianku .
” Kau cantik seperti biasanya . ” Ia mengajakku memasuki mobil .
” Boo ” ” Yuun ”
” Kau dulu . . ” Ujarnya sembari membagi perhatiannya antara jalanan dan aku .
” Kau duluan . . ” Ujarku .
” Emm , bagaimana kondisi adikmu ? ”
Aku sedikit terkaget .
” Dokter bilang , umurnya hanya tinggal 3 bulan lagi . Kau tau , tiga bulan lagi adalah bulan januari . Dia berulang tahun dibulan itu ” Hatiku terasa sedikit sakit .
” Emm . . Maafkan aku Boo . . Tentang pertanyaanku . aku hanya ingin tau mengenai adikmu . Entah mengapa . . Aku selalu ingin tau segala tentangmu . ”
” Gwenchana Yun . . Emm , aku ingin ke sungai han . Sudah lama sekali aku tidak kesana ”
” Baiklah . . kita kesana . ” Ia memandang lurus kedepan .
Tuhan , dia sangat tampan , aku mencintainya .
Kami duduk berdua ditepi sungai han .
Indah , dengan pemandangan lampu kota yang berkerlip .
” Yunnie . . Aku ingin eskrim vanilla . ” Ujarku pelan .
” Tunggulah disini , aku akan membawakannya untukmu Boo . ” Ia memasangkan jaket tebalnya padaku . Aku memang kedinginan . Tapi entah mengapa , aku
ingin sekali es krim vanilla .
” Ini untukmu . ” Yunho memberikan es krim ditangan kananya untukku .
Aku memanghabiskannya dengan semangat .
Yunho hanya tertawa memperhatikan ku .
” Boo , aku ingin eskrim vanilla milikmu ” Ujarnya manja .
” Tapi . . Aku baru saja menghabiskannya Yun . . ”
” Kau bohong . Kau masih menyisakannya untukku . ” Ia memandangiku dengan tatapan menggoda .
” Eh ? Benarkah ? Tapi aku . . ” Kata – kataku terputus .
Yunho mendekatkan bibirnya padaku , Dia menciumku , perlahan mataku terpejam .
Aku dapat merasakan bibirnya .
Manis , rasanya seperti es krim vanilla , bahkan lebih manis .
Aku merangkulkan tanganku ke lehernya , dan Ia menarik pinggangku untuk memperdalam ciuman kami .
” Huff . . ” Aku melepaskan ciumanku dengan Yunho .
” Boo . . maaf . aku . . aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak . . ”
” Aku mencintaimu Boo . . ” Ia menatapku dalam .
wajahku bersemu ” Na . . Nado . . Saranghae ” ujarku gugup .
Yunho tidak melepaskan sedikitpun pandangannya dariku .
Kami berciuman lagi dan lagi .
Entah berapa lama .
================================================================================
26 Januari .
Hadirnya Yunho dalam hidupku saat ini benar – benar membuatku bahagia namun membuat waktu terasa begitu cepat berlalu .
Setiap hari Ia selalu memperhatikan ku . memperlakukanku layaknya seorang puteri , sedikit lucu . karena aku lelaki tentunya .
Hari ini tepat hari ulang tahunku .
Yunho orang pertama yang memberiku ucapan .
Flashback
Drrt Drrrt ~Yunnie Calling
” Booooooo . . Saengil Chukkae ”
” Kau . . kau ingat ? ” Tanyaku .
” Tentu , maafkan aku mengabaikanmu kemarin Boo , aku hanya ingin memberimu kejutan . ”
Ahh , Aku benar – benar terharu .
” Apa permohonanmu ? ” Tanyanya .
” Katakan kau mencintaiku , aku mau 100kali . bagaimana ? ”
” As your wish ” Jawabnya . Ia lalu mengabulkan permintaanku .
End Of Flashback .
Seperti tahun – tahun sebelumnya , Umma memasakkan masakan spesial untukku dan mengadakan pesta kecil – kecilan .
Tentu saja aku mengundang Yunho , Yoosu dan Changmin .
Kurasa Changmin sangat bersemangat mendengar sesuatu yang berbau MAKANAN .
” Aaauuh . . ” Kepalaku terasa sedikit pusing .
” Jae , Kau kenapa ? ” Umma memegangi tubuhku .
Akhir – akhir ini Umma memang kurasa terlalu menghawatirkanku .
” Gwenchana Umma , Aku hanya sedikit lelah . ”
” Jae , tolong jangan membuat Umma hawatir , Istirahatlah , biar Umma yang memasak sendiri . ”
” Ani Umma , Biarkan aku memasak satu menu ini , ini khusus untuk Yunnie ” Aku tersipu .
” Ais . . Baiklah – baiklah . . ” Umma melanjutkan pekerjaannya .
Umma menyayangi Yunho sama sepertiku .
Setiap pulang sekolah Yunho selalu datang kerumah dan makan siang bersamaku dan Umma .
Menurutnya Yunho sangat dewasa .
Untunglah Yunho tidak pernah bertanya secara langsung kepada Umma tentang keberadaan ” Adik Khayalanku ”
” Auuuh ” Kepalaku pusing lagi . Sakit sekali . Tubuhku melemas .
Penyakit ini . apa mungkin ini karena penyakit kanker otak yang kuderita ?
Aku berusaha menopang tubuhku pada ujung meja makan .
Dan semuanya berubah menjadi gelap .
End Of Jaejong POV
================================================================================
Yunho POV
Hari itu hari terakhir ku bertemu dengannya .
Kupandangi kotak merah yang berisi sepasang cincin didalamnya .
Cincin pertunanganku dan Jaejoong .
Flashback
” Boo , sadar Booo .” Aku masih menangis .
Kupandangi tubuh yang tidak berdaya dihadapanku .
Dengan Kabel infus dan alat bantu pernafasan .
Dia sangat lemah .
Wajahnya pucat .
Sangat berbeda dengan Boojae yang kukenal .
Ceria dan selalu tersipu ketika aku memujinya .
Kulihat Junsu sedang menenangkan Umma .
Yoochun dan Changmin menenangkanku .
” Boo . . Jadi ini yang kau maksud adikmu . . Kanker otak itu . . ”
” Boo . . ”
” Saranghae . . ” Aku menciumi tangannya .
Sudah seminggu ini Jaejoong Koma .
” Bangun Boo . . ”
” Kumohon bangun untukku .Kita akan bahagia bersama . Kau tau , sepi rasanya pergi sendiri ke sungai han tanpamu . ”
” Es krim vanilla , aku akan membelikan nya untukmu , semua . . Apa yang kau inginkan . . ” Aku menangis .
Matanya terbuka perlahan . .
” Yunnie . . ” Ujarnya pelan .
” Boo . . ” Aku menciumnya .
Aku memeluknya erat .
” Yunnie , kau menangis ? Aku baik baik saja . Maafkan aku membohongimu . . ”
” Boo , Kau lihat ini ” Aku menunjukkan kotak cincin padanya .
Aku mengambilkan salah satu cincin dan memakaikannya pada jari manis jaejoong .
” Will you marry me ? ”
Ia menangis .
” I do . . ” Jawabnya .
” Saranghae Boo . . ”
” Nado . . Saranghae Yunnie . . ”
Matanya terpejam perlahan . Tangannya dingin .
Bibirnya membentuk seuntai senyuman .
Kali ini ia benar – benar pergi meninggalkanku dan segala kenanganku bersamanya .
End Of Flashback .
Aku berdiri tepat dihadapan pusara Jaejoong .
Meletakkan buket lili kesukaannya .
” Boo . . Saranghae . . ”
===============================================================================
I can feel your presence on the path we always walk on
Quietly closing my eyes wishing
that this feeling will never go away
I want to become the wind and envelop you in my arms
I want to fly to the world you’re in
I want to see you, I want to see you
I will always wait for you
Because I just can’t forget you
The night that I felt you
was already broken
The sweet drifting memories become stronger, Baby
I never want this to end
and hold your hand tighter
I can’t leave you
I want to become the wind and envelop you in my arms
and fly to the world you’re in
because I want to see you, I want to see you
I’ll be waiting for you
I’ll be waiting for you
Because I just can’t forget you
I’ll always be here, I won’t forget you
DBSK – Wasurenaide .
================================================================================
END .
chingu…………cerita.a bagus q bneran nangis loh, hikss
keep writing chingu, q ska karyamu
yay ! tenKYU . aku juga seneng ada reader yang ngga “silent reader” . sip ^^b
Annyeong
和°:)hέ°和°:)hέ°和°:)hέ . . …
hiks hiks hiks
Hue hue hue
Sedihnya angstnya dpt bgt aku ampe abisin tisue di rumahku saking sedihnya
Tapi ada kesan romantisnya
和°:)hέ°和°:)hέ°和°:)hέ . . …
Pas di sungai han
Ampe semyum” sendiri
Jadi disangka orang gila
(っ ‘O’)っ…ΌŌŎŐНН. iya kayaknya aku telat komen
Шª κªκª=)) κªκª κªκ=))
Jadi malu
kekeke .
aku kira angst nya malah nggak dapet .
gomawo 🙂
Annyeong aku reader baru. Huee ternyataa sad ending ><
Nangisss .. 😦
anyong reader bru nih
huwaaa g rela jae msti hikshiks tpi ap mau dkata semua takdir ff ditangan author……lanjuttt
Annyeong thor reader baru nih!! Numpang koment yah!! 🙂
Ffnya bgus bgt loh thor,aku aja ampe nangis!!
Minta izin bca ffnya yg lain yah thor!! Pasti aku komen ko(y) 🙂
cucok sama lagunya.. keren lah cuma kurang panjang aja #ditendang…
hehehe hwaiting author ^.^
Huaa.. Keren2..
Tp aku ga nangis.. 😀
author sedih banget hiks jaeummanya pergi hueee X(
Tapi jalan ceritanya seru…walau alurnya menurutku terlalu kecepetan.
aaa.. ff ini sukses membuatku nangis T^T
good job thor 😥
:’)